Aksi Pencopetan di KRL Solo-Jogja, Akibatkan Perjalanan Molor 20 Menit

Arini Saptaningrum

KLATEN, suaindonesia.com – Peristiwa tak biasa dialami oleh salah satu penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line rute Solo-Jogja lantaran pada Kamis (1/6/2023) sekitar pukul 12.15 WIB  terjadi aksi pencopetan di dalam gerbong KRL. Akibat aksi pencopetan, perjalanan KRL sempat molor dengan durasi sekitar 20 menit.

Satpam yang bertugas memantau keamanan di dalam KRL mendapati laporan penumpang yang kehilangan dompet lantaran diduga sengaja diambil oleh oknum yang tak bertanggungjawab dan sengaja melarikan diri ke gerbong yang lain.

Upaya pencarian pelaku pencopetan di dalam KRL pun cukup sulit ditemukan karena pada saat itu penumpang KRL sangat padat dan berdesakan dikarenakan faktor hari libur yang mengakibatkan penumpang KRL membludak.

Diduga pencopet tersebut berada di gerbong 5. Satpam KRL dan petugas keamanan memutuskan untuk mengepung gerbong 5 dan mengecek beberapa penumpang yang mirip dengan ciri-ciri pelaku pencopetan tersebut.

Menurut laporan dari penumpang, pelaku pencopetan merupakan pria yang menggunakan jaket hijau atau hitam. Salah satunya yakni penumpang yang berinisial A (22) yang sempat dicurigai lantaran dia memakai jaket hijau, Pernumpang tersebut sempat diminta untuk membuka isi tasnya untuk membuktikan apakah dompet yang hilang berada di dalam tasnya, namun ternyata tidak ada.

Beberapa penumpang lain juga diminta untuk membuka isi tasnya namun juga tidak ditemukan.

“Saya disuruh untuk membuka isi tas saya, ya saya perlihatkan semua termasuk dompet saya juga, karena memang bukan saya yang mengambilnya,” ujar penumpang berinisial A yang diduga melakukan pencopetan, Jumat (1/6/2023).

Tak sampai hanya disitu, upaya satpam dan petugas keamanan untuk menemukan pelaku pencopetan tetap dilakukan. Pada saat kereta berhenti di Stasiun Srowot satpam dan petugas keamanan KRL pun turun untuk mengecek penumpang yang turun di Stasiun Srowot agar pelaku tidak menghilangkan jejak.

Selain itu ketika jarak lebih kurang 1 km dari Stasiun akhir Yogyakarta, kereta terpaksa berhenti beberapa saat untuk menerima sinyal dari Stasiun Yogyakarta.
Akibat insiden tersebut perjalanan KRL Solo-Jogja yang biasanya ditempuh sekitar 40 menit dari Stasiun Ceper menuju Stasiun Yogyakarta molor hingga 20 menit menjadi lebih kurang 1 jam perjalanan.

Penulis: Arini Saptaningrum

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *