KUDUS, suaindonesia.com — Kegiatan Car Free Day (CFD) yang digelar di Alun-alun Simpang Tujuh Kudus pada Minggu (11/5/2025) kembali menarik antusiasme warga. Ribuan masyarakat memadati kawasan tersebut sejak pukul 06.00 WIB untuk berolahraga, bersantai, dan menikmati ragam kuliner lokal.
CFD yang rutin diadakan setiap Minggu oleh Pemerintah Kabupaten Kudus bersama Dinas Perhubungan dan instansi terkait ini tidak hanya bertujuan mengurangi polusi udara dan kebisingan, tetapi juga mendorong masyarakat menjalani gaya hidup sehat serta memberikan dampak ekonomi positif.
Sejumlah pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mengaku diuntungkan oleh kegiatan ini. Ibu Siti, salah satu pedagang makanan ringan, menyebut pendapatannya bisa meningkat dua kali lipat saat CFD berlangsung.
“Setiap CFD, dagangan saya cepat habis. Alhamdulillah, ini jadi kesempatan bagus buat kami pedagang kecil,” ujarnya.
Selain berolahraga, warga juga memanfaatkan momen ini untuk berkumpul bersama keluarga. Salma (22), seorang warga Kudus yang rutin mengikuti CFD, mengatakan kegiatan ini membuatnya lebih semangat menjalani akhir pekan.
“Asik sih, soalnya kalau CFD aku jadi lebih semangat bangun pagi. Apalagi setelah olahraga bisa langsung cari jajanan,” katanya.
Selama kegiatan berlangsung, sejumlah ruas jalan di sekitar Alun-alun Simpang Tujuh ditutup untuk kendaraan bermotor. Petugas kepolisian dan Satpol PP turut dikerahkan guna memastikan ketertiban dan keamanan pengunjung.
Dengan semakin tingginya partisipasi masyarakat, CFD Kudus dinilai mampu menjadi ruang publik yang sehat, produktif, sekaligus menggerakkan roda perekonomian lokal.