Budaya  

Keceriaan Kegiatan Pesantren Kilat di SDN 1 Taskombang

Wahyu Danang

KLATEN, suaindonesia.com – Untuk meningkatkan rasa kecintaan kepada Al Quran dan Islam, seluruh keluarga besar SDN 1 Taskombang Kecamatan Manisrenggo Kota Klaten Jawa Tengah mengadakan kegiatan Pesantren Kilat di bulan Ramadhan, Jumat (7/4/2023).

Kegiatan Pesantren Kilat ini bertujuan untuk memberikan suatu pembiasaan, seperti praktik wudhu, sholat, membaca Al Quran serta bersedekah kepada orang.

Kegiatan Pesantren Kilat ini dibimbing oleh para guru SDN 1 Taskombang secara langsung, serta mengundang salah satu Pemateri untuk mengisi acara serta doa bersama untuk anak-anak kelas 6 agar bisa lulus dengan nilai yang memuaskan. Kegiatan ini dimulai pukul 13.00 hingga selesai.

Salah satu guru SDN 1 Taskombang Manisrengo, Siwi Arryanto mengatakan, kegiatan tersebut diikuti oleh semua para siswa dari kelas 1 sampai dengan kelas 6 yang beragama Islam. Tujuan diadakan acara tersebut yaitu untuk memotivasi para siswa agar bisa menjadi Hafiz Al Quran dan menjadi anak shalih shalihah. Selama kegiatan ini berlangsung Pemateri menggunakan sebuah media untuk menyampaikan materi yang diajarkan yakni menggunakan media boneka tangan.

“Ini merupakan sebuah praktik untuk pembiasaan siswa di sekolah maupun dirumah di bulan ramadhan. Semoga dari kegiatan positf ini kelak selalu tertanam untuk melakukanya di kehidupan sehari hari,” ujarnya

Siwi menjelaskan, kegiatan ini dilaksanakan pada, Jumat 7 April 2023 dimulai pukul 13.00 yaitu penaluran sembako untuk para warga sekitar Sekolah, setelah itu dilanjutkan kegiatan praktik wudhu dan sholat yang diajarkan oleh para guru, setelah itu membaca al Quran bersama-sama.  acara yang terakhir sekitar jam 16.00 yaitu kegiatan pentas islami anak-anak dan dihadiri oleh orang tua wali murid untuk menyaksikan, membaca Al Quran, Sholawatan, dan Pementasan lainya dan untuk mengakhiri acara tersebut diisi oleh Pemateri untuk mengaji serta doa bersama.

“Dalam pemaparan materi disinggung juga tentang sikap kita trhadap orang tua yang telah menjaga dan merawat kita dari kecil hingga sebesar sekarang dan disuruh memeluk orang tua masing-masing sebagi wujud rasa terimakasih atas pengorbananya,” tambahanya.

“Untuk acaranya sendiri berjalan dengan lancar dan harapan saya semoga acara ini bisa kita adakan setiap tahunnya dan insyaallah akan lebih meriah dari yang sekarang,” pungkas Siwi.

Wahyu Danang
Author: Wahyu Danang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *