KLATEN, suaindonesia.com — Dalam rangka meningkatkan keterampilan berbicara di depan umum, SMP Muhammadiyah 8 Wedi Klaten menggelar kegiatan Malam Bina Iman dan Taqwa (Mabit) dengan tema public speaking pada Sabtu (15/03/2025) malam.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa kelas VII, VIII dan IX dan acara berjalan dengan lancar. Tujuan acara ini adalah untuk melatih keberanian dan kepercayaan diri siswa dalam berbicara di depan banyak orang.
Kegiatan dimulai pukul 16.00 dengan pembukaan berdoa bersama. Setelah itu, para siswa mengikuti sesi pelatihan public speaking yang dipandu oleh Bapak Eko Prasetiyo, S.Pd. Dalam sesi ini, Pak Eko memberikan tips dan trik untuk menyampaikan public speaking yang menarik serta cara mengatasi rasa gugup saat berbicara di depan umum.
“Melalui Mabit dengan tema public speaking ini, kami berharap siswa tidak hanya bertumbuh dalam sisi spiritual, tetapi juga dalam kemampuan komunikasi mereka,” ujar Ibu Lilis Nur Faridha, S.Pd.
“Kemampuan berbicara di depan umum sangat penting untuk masa depan mereka, baik di dunia pendidikan maupun di dunia kerja,” tambahnya.
Kegiatan selanjutnya yaitu sholat Magrib dilanjutkan dengan berbuka puasa bersama. Setelah selesai ISHOMA, seluruh siswa diperintahkan untuk mempersiapkan materi untuk praktik public speaking.
Acara dilanjutkan dengan sesi praktik, di mana beberapa siswa diberi kesempatan untuk berpidato di depan teman-temannya. Meskipun awalnya tampak gugup, banyak siswa yang menunjukkan peningkatan kemampuan berbicara mereka setelah mendapat bimbingan dari para pemateri.
Selain sesi public speaking, kegiatan MABIT ini juga mencakup sholat isya serta diskusi tentang nilai-nilai keagamaan yang relevan dengan pengembangan diri. Diharapkan, dengan adanya kegiatan seperti ini, para siswa dapat lebih percaya diri dan siap menghadapi tantangan di masa depan.
Kegiatan MABIT ini mendapat sambutan positif dari para orang tua dan siswa, yang merasa kegiatan tersebut sangat bermanfaat baik untuk peningkatan kemampuan berbicara maupun penguatan iman mereka. Ke depannya, pihak sekolah berencana untuk mengadakan kegiatan serupa dengan tema yang lebih beragam untuk menunjang perkembangan karakter siswa.
