Penjualan Es Teh di Winong Pati Tetap Laris Meski Persaingan Meningkat

Suhaibatul M.
Kondisi Stand Es Teh Ibu Kota Ketika Sore Hari

PATI, suaindonesia.com – Di tengah menjamurnya usaha minuman kekinian, sebuah stand es teh di kawasan Winong, Kabupaten Pati, tetap mampu mempertahankan eksistensinya dan terus berkembang. Pada Sabtu (10/5/2025), penjualan di stand tersebut tercatat menembus lebih dari 50 cup per hari, terutama saat akhir pekan atau ketika cuaca panas.

Stand yang bernama Es Teh Ibu Kota ini beroperasi di sekitar area sekolah, menjadikan lokasinya strategis dan mudah diakses. Namun, seiring semakin banyaknya penjual es teh dan minuman serupa, persaingan di sektor ini semakin ketat.

Pemilik stand, Amelia Rukmana, mengaku tetap optimis menghadapi persaingan dengan mengandalkan sejumlah strategi. “Kami tonjolkan dekorasi yang menarik, pelayanan yang ramah, dan cita rasa yang terus kami perbaiki. Itu yang membuat pelanggan kembali,” ujarnya.

Amelia menambahkan, tantangan utama dalam usaha ini adalah menjaga loyalitas pelanggan agar tidak berpindah ke penjual lain.

Sementara itu, Milka, karyawati di stand tersebut, menyebut bahwa konsistensi dalam rasa, kebersihan, dan cara penjualan menjadi faktor pembeda dari usaha sejenis lainnya. “Yang membedakan kami adalah rasa, kebersihan, dan cara menjual,” katanya.

Kehadiran Es Teh Ibu Kota tidak hanya menambah pilihan kuliner minuman di kawasan Winong, tetapi juga menjadi contoh semangat kewirausahaan anak muda yang kreatif dan adaptif dalam menghadapi tren usaha minuman kekinian.

Suhaibatul M.
Author: Suhaibatul M.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *