SEMARANG, suaindonesia.com – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muria Kudus (UMK) sukses menyelenggarakan rapat kerja (Raker) selama dua hari di Nuwis Hotel & Convention, Bandungan, Kabupaten Semarang, Selasa–Rabu (26-27/08/2025). Sekitar 60 dosen dan staf berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini.
Ketua panitia, Dr. Diah Kurniati, M.Pd., menjelaskan bahwa Raker kali ini bertujuan menyusun Rencana Operasional (Renop) 2026, baik di tingkat program studi maupun fakultas. Ia juga menyampaikan bahwa rapat kerja ini dimaksudkan untuk mempererat silaturahmi antaranggota keluarga besar FKIP UMK.
Dekan FKIP UMK, Dr. Erik Aditia Ismaya, M.Pd., mengatakan bahwa Raker Fakultas tahun ini mengusung tema “Transformasi Pendidikan FKIP UMK: Inovasi Berkelanjutan dan Kolaborasi Global.”
Dalam sambutannya, ia menyampaikan harapan agar program kerja Fakultas dan Program Studi (Prodi) di lingkungan FKIP dapat direncanakan dan dilaksanakan programnya dengan baik. Semoga tahun ini atau paling lambat tahun depan dapat berdiri Program Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga.
“Semoga FKIP UMK semakin Sejahtera dan Semoga FKIP Universitas Muria Kudus semakin jaya dan berkibar baik di darat, laut, udara, dan dunia maya,” tutur Erik, Selasa (26/08/2025)
Pada hari pertama, Wakil Dekan I, II, dan III memaparkan berbagai program kerja beserta target-targetnya. Selanjutnya, para kepala program studi mempresentasikan Renop masing-masing program studi.
Dr. Slamet Utomo, M.Pd., dosen Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, menyebut bahwa beberapa prodi di FKIP UMK telah terakreditasi Unggul, seperti Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Pendidikan Matematika, serta Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Ia juga berharap agar Prodi Bimbingan dan Konseling, yang baru saja mengikuti akreditasi, segera meraih predikat unggul.
Lebih lanjut, Slamet menekankan pentingnya kolaborasi antarprogram studi untuk meningkatkan kualitas, serta menetapkan target akreditasi internasional. “Kekompakan dan rasa kekeluargaan harus tetap terjaga. Mari bersama memajukan UMK,” ujarnya.
Dosen Bimbingan dan Konseling, Drs. Sucipto, M.Pd., Kons., menekankan bahwa masukan yang telah diberikan dosen lain perlu ditindaklanjuti secara serius. Ia juga menyoroti pentingnya sinkronisasi antara visi fakultas dan program internasionalisasi.
“Hal-hal yang harus diperjuangkan antara lain tentang pendirian program studi baru, keunggulan, internasionalisasi, serta kesejahteraan bersama. Semoga FKIP UMK semakin maju, unggul, dan sejahtera bersama,” pungkas Sucipto.