Kampus, UMK  

Kuliah Umum PBSI UMK Kupas Strategi Menulis Artikel Ilmiah yang Layak Terbit

Tia Amanda Silfiana
kuliah tamu PBSI FKIP UMK
Foto tangkapan layar kuliah umum Prodi PBSI FKIP UMK.

KUDUS, suaindonesia.com – Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Muria Kudus (UMK) sukses menyelenggarakan kuliah umum bertajuk “Menulis untuk Diakui: Strategi Menyusun Artikel Ilmiah yang Layak Terbit” pada Jumat (24/10/2025).

Kegiatan ini digelar secara hybrid, menghadirkan mahasiswa secara luring di ruang Mini Teater Gedung J UMK dan narasumber secara daring melalui Zoom Meeting.

Arif Setiawan, M.Pd., dosen Universitas Muhammadiyah Malang, hadir sebagai pemateri utama. Dalam paparannya, ia membagikan berbagai strategi dan kiat praktis untuk menghasilkan artikel ilmiah yang berkualitas dan layak terbit di jurnal terakreditasi.

Ketua Program Studi PBSI UMK, Dr. Muhammad Noor Ahsin, dalam sambutannya menjelaskan bahwa kegiatan kuliah umum ini merupakan agenda rutin setiap semester. Tahun ini, tema penulisan artikel ilmiah dipilih untuk menjawab kebutuhan mahasiswa dan dosen dalam meningkatkan kemampuan publikasi ilmiah.

“Melalui penulisan artikel, mahasiswa dilatih untuk berpikir sistematis, menyusun gagasan secara runtut, dan menghasilkan karya yang dapat diterbitkan,” ujar Ahsin.

Lebih lanjut, Ahsin memaparkan bahwa PBSI UMK memberikan kebebasan kepada mahasiswa dalam menentukan bentuk tugas akhir. Selain skripsi, mahasiswa juga dapat memilih untuk menerbitkan artikel ilmiah terindeks Sinta 1 atau 2, bahkan menulis buku atau novel sebagai karya alternatif.

“Mahasiswa PBSI UMK memiliki beberapa pilihan tugas akhir, mulai dari menulis skripsi beserta luaran tambahannya, menerbitkan artikel ilmiah, hingga menulis novel,” tambahnya.

Ahsin menutup sambutannya dengan pesan inspiratif, “Membacalah untuk menulis dan menulislah untuk dibaca, karena dengan menulis kita akan dikenang.”

Dalam sesi materi, Arif Setiawan menekankan tiga poin utama: memahami makna menulis ilmiah yang diakui, mengenali strategi menulis artikel yang layak terbit, dan menemukan inspirasi untuk mulai menulis sejak dini.

“Menulis tidak bisa dilakukan secara instan. Mulailah dari sekarang, dan jangan biarkan rasa tidak percaya diri menghambat prosesmu,” tegas Arif.

Ia juga mengingatkan bahwa artikel ilmiah yang baik harus didukung oleh data dan analisis yang kuat, memiliki kebaruan gagasan, serta mengikuti etika dan gaya selingkung jurnal.

“Tulisan yang diakui adalah tulisan yang dibaca dan dirujuk oleh orang lain lahir dari kualitas, kejujuran ilmiah, dan integritas penulisnya,” ungkapnya.

Acara kuliah umum ditutup dengan sesi tanya jawab interaktif antara peserta dan narasumber. Selama kurang lebih dua jam, kegiatan ini berlangsung hangat dan penuh antusiasme. Diharapkan, kegiatan ini dapat memotivasi mahasiswa PBSI UMK untuk mulai menulis artikel ilmiah serta menumbuhkan budaya literasi akademik di lingkungan kampus.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *